Perlu kesadaran masyarakat khususnya orang bau tanah untuk dapat mengembalikan pendidikan abjad semenjak dini. |
Baca juga: Jangan Serahkan Pendidikan Moral Hanya ke Sekolah
Kenyataan di lapangan yang sering kami temui masyarakat khususnya orang bau tanah menyerahkan seluruh pendidikan ke sekolah.Hal ini cukup sangat melelahkan bagi guru. sehingga sering terjadi ketidakserasian antara sikap dan sikap guru sebagai manusia pengemban manusia pintar ini.
Olehnya sangat perlu kesadaran masyarakat dalam menyikapi semua insiden yang terjadi. Sosok guru bukanlah malaikat yang tak punya darah merah. Selama darah merah masih mengalir selama itu pula guru yang niscaya dapat berlaku tidak adil bila harga dirinya terabaikan.
Olehnya perlu keselarasan dari semua aspek kehidupan menyerupai pendidikan khusus orang bau tanah semoga dapat menyadari pentingnya pendidikan pertama dan utama di mulai dari rumah. Ketika hal ini terrealisasi otomatis tak ada lagi momok-momok di masa depan yang menyebabkan guru harus masuk penjara.
Suasana kelas yang menyenangkan akan tercipta saat ada perasaan bahagia di antara kedua belah pihak. Selama ini hanya sosok guru yang di sudutkan tanpa menelusuri apa penyebabnya orang bau tanah pribadi bertindak tanpa adil .
Seperti kata filsafat kuno "Menerapkan ilmu matematika hanya butuh satu jam pelajaran tetapi menerapkan sikap berbudaya antri butuh 10 tahun", namun bila budaya ini sudah diterapkan dari rumah otomatis semua akan simpel bagi guru untuk membudayakannya.
*) Ditulis oleh Hesty Hasan S.Pd. Guru SDN 5 Tilango
Advertisement